Tuesday, February 20, 2024

7 Manfaat Buah Manggis untuk Ibu Hamil, Makan Rutin yuk!

  renew22- Manggis merupakan buah tropis dengan nilai gizi tinggi dan banyak ditemukan di Indonesia. Dengan perpaduan rasa manis dan asam yang pas, buah manggis menjadi salah satu buah favorit perempuan hamil.Buah manggis aman dikonsumsi selama kehamilan. Kandungan nutrisi dalam buah ini, seperti mineral, vitamin, dan folat, mendorong perkembangan janin sekaligus melindungi kesehatan ibu hamil.Jadi, disarankan untuk makan manggis saat hamil. Namun, hindari penggunaan obat atau olahan yang mengandung kulit manggis karena dapat memengaruhi janin.

Berikut ini daftar manfaat buah manggis untuk ibu hamil.

RAJABANDARQ

1. Bernutrisi tinggi

Manggis memiliki kalori yang rendah, tetapi menawarkan segudang nutrisi penting. Dilansir FoodData Central, satu cangkir manggis tanpa kulit (196 gram) menawarkan:


* 143 kalori.

* 35 gram karbohidrat.

* 3,5 gram serat.

* 1 gram lemak

* 1 gram protein.

* 6 persen kebutuhan harian vitamin C.

* 15 persen kebutuhan harian vitamin B9 

* 9 persen kebutuhan harian vitamin B1. 

* 8 persen kebutuhan harian vitamin B2

* 9 persen kebutuhan harian mangan

* 15 persen kebutuhan harian tembaga

* 6 persen kebutuhan harian magnesium.

MAIN DAN DAFTAR

2. Mengurangi risiko cacat lahir pada janin



Manggis mengandung folat dalam jumlah yang baik. Dalam satu cangkir manggis, terdapat 61 mikrogram folat, dikutip dari laman Mom Junction.Folat adalah nutrisi yang berperan penting dalam mencegah risiko berkembangnya kelainan dan cacat lahir tertentu pada bayi, seperti cacat lahir otak dan tulang belakang. Jadi, mengonsumsi manggis saat hamil akan membantu melindungi janin dari risiko kelainan.

SITUS TERBAIK

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manggis mengandung serat dan vitamin C yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil.Serat mendukung bakteri usus yang sehat.Vitamin C dibutuhkan untuk fungsi berbagai sel kekebalan tubuh dan memiliki sifat antioksidan. Vitamin C meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh, yang meningkatkan elastisitas kulit untuk membantu mengakomodasi pertumbuhan janin dengan mudah selama kehamilan.Studi menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi suplemen yang mengandung manggis mengalami penurunan penanda peradangan dan peningkatan jumlah sel kekebalan tubuh yang sehat secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo (Journal of Medicinal Food, 2009).Sistem kekebalan membutuhkan banyak nutrisi berbeda agar dapat berfungsi secara optimal. Jadi, manggis perlu dikombinasikan bersama makanan padat nutrisi lainnya untuk membantu meningkatkan sistem imun.


4. Mendukung manajemen gula darah

Perempuan hamil rentan mengalami diabetes gestasional, terutama mereka yang memiliki berat badan berlebih sejak sebelum kehamilan.Baik penelitian pada tabung reaksi maupun uji coba pada hewan menunjukkan bahwa kandungan senyawa xanthone dalam manggis dapat membantumu menjaga kadar gula darah yang sehat.Sebuah penelitian selama 26 minggu menemukan bahwa perempuan obesitas yang menerima 400 mg ekstrak manggis tambahan setiap hari mengalami penurunan resistensi insulin yang signifikan (Nutrients, 2018).Perlu dicatat bahwa ekstrak manggis memiliki dosis antioksidan yang lebih terkonsentrasi, dan buah tersebut perlu dimakan dalam jumlah besar untuk mendapatkan hasil yang serupa. Ibu hamil harus berhati-hati saat mengonsumsi suplemen apa pun.


5. Mendorong pertumbuhan janin

Manggis kaya akan mangan yang merupakan mineral penting yang diperlukan untuk proses pembentukan tulang rawan dan sistem kerangka pada janin. Jadi, buah ini membantu meningkatkan pertumbuhan janin.Satu cangkir jus manggis segar dapat menyediakan sekitar 0,2 mg mangan. Ditambah, kandungan antioksidan dalam manggis melindungi ibu hamil dan janin dari kerusakan sel.


6. Mengobati sembelit

Sembelit adalah masalah yang dialami sebagian besar perempuan selama kehamilan. Untungnya, mengonsumsi manggis segar dapat membantu menurunkan risiko sembelit selama kehamilan.Menurut FoodData Central, satu cangkir manggis menyediakan sekitar 3,5 gram serat, yang membantu melancarkan buang air besar.Serat juga membantu mengurangi risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia.


7. Mengatasi anemia

Perempuan hamil rentan mengalami anemia, yang bisa membahayakan kesehatan ibu dan calon bayi. Dijelaskan dalam laman ParentingHealthyBabies.com, manggis merangsang aliran darah, meningkatkan sel darah merah, dan mencegah anemia pada ibu hamil. Dengan melebarkan pembuluh darah, manggis meningkatkan aliran darah. Hal ini membantu melindungi perempuan hamil dari penyakit kronis, seperti kolesterol tinggi, nyeri dada, aterosklerosis, dan kemacetan jantung. Ketika aliran darah ke mata meningkat, ini membantu perempuan terhindar dari katarak dan meningkatkan penglihatan secara keseluruhan.Jika kamu sedang hamil, cobalah mengonsumsi manggis beberapa kali seminggu. Namun, sebelumnya, tanyakan dulu kepada dokter untuk memastikan kamu bisa mengonsumsi manggis dengan aman. Juga, pilihlah buah manggis segar alih-alih suplemen manggis.KLIK DISINI



Share:

6 Cara Alami agar Mata Kamu Sehat dan Cerah

renew22- Mata menjadi bagian wajah yang turut memengaruhi penampilan. Mata juga bisa menggambarkan kesehatan kita. Tentu saja semua orang ingin matanya sehat dan berseri.Beberapa orang mungkin mendapati bagian putih mata terlihat kekuningan atau tidak cerah. Ini dianggap mengganggu karena dapat menurunkan daya tarik. Tenang, ada cara alami dan sederhana untuk membuat mata kembali sehat dan berseri. Yuk, baca artikel ini sampai selesai

RAJABANDARQ

1. Tidur yang cukup

Tidur merupakan cara tubuh untuk berisitirahat. Ternyata, kualitas tidur turut memengaruhi mata kita. Dikutip dari Greatist, tidak akan mungkin mata kita akan terlihat cerah dan sehat kalau tidak cukup tidur.Tidurlah sekitar 7–9 jam untuk kualitas tidur yang baik. Untuk mencapainya, hindari hal-hal yang bisa membuat kamu terjaga atau sulit tidur, seperti main HP, terlalu banyak mengonsumsi kafein, olahraga terlalu dekat dengan waktu tidur, dan lain-lain.Orang yang tidurnya berkualitas akan terlihat dari matanya yang sehat dan cerah. Kurang tidur akan membuat mata dan wajah kamu terlihat lemas. Bahkan, kurang tidur dapat memicu mata panda dan terbentuknya kantong mata.

SITUS TERPERCAYA

2. Kompres mata dengan teh

Teh memang memiliki banyak manfaat karena mengandung antioksidan yang tinggi. Selain baik untuk dikonsumsi, teh dapat menunjang kesehatan mata kita. Mengutip Healthline, teh dapat membantu mengatasi iritasi dan pembengkakan pada mata.Studi dalam jurnal Molecular Vision tahun 2011 menjelaskan kalau kandungan polifenol yang terdapat pada teh memiliki efek antiinflamasi dan aktioksidan pada sel-sel kornea. Hal ini menjadikan teh sebagai bahan alami untuk mengatasi masalah pada mata.Kamu bisa mengompres mata dengan teh, dan caranya sederhana. Kamu hanya perlu mencelupkan kantong teh ke dalam air hangat. Setelah sudah dingin, berbaringlah dan letakkan kantong teh di atas mata.

WINRATE MENCAPAI  97%

3. Minum lebih banyak air

Air memiliki pengaruh yang besar bagi mata. Mata yang terlihat cerah dan berseri bisa dipengaruhi oleh jumlah air yang kamu konsumsi setiap hari. Dikutip dari Greatist, minum air yang cukup dapat membuat mata terhidrasi dan cerah.Perbanyaklah minum air putih daripada minuman yang mengandung pemanis buatan. Atur waktu agar kamu dapat minum. Kamu juga bisa membuat target harian agar tubuh kamu tidak kekurangan air.


4. Memijat mata

Tidak hanya tubuh saja yang bisa dipijat, mata kamu juga perlu dipijat agar lebih sehat dan cerah. Mengutip Healthline, pijatan pada area sekitar mata dapat meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening. Hal ini dapat mencegah dari timbulnya lingkaran hitam dan meredakan peradangan.Banyak video di internet yang menjelaskan cara untuk memijat area sekitar mata. Kamu dapat memijat mata secara rutin agar merasakan manfaatnya. Jangan memijat mata terlalu kasar, lakukan secara lembut.


5. Perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A

Mungkin kamu pernah dengan omongan kalau wortel adalah sayuran yang dapat mendukung kesehatan mata. Faktanya memang begitu. Tak hanya wortel, makanan lain yang mengandung vitamin A juga sangat baik untuk kesehatan mata.Vitamin A merupakan antioksidan yang berperan untuk menjaga permukaan mata dapat melihat lebih baik pada malam hari. Bahkan, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan.Perbanyaklah mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin A. Kamu dapat mengonsumsi sayur-sayuran seperti wortel, kangkung, dan bayam. Tak hanya sayur, kamu juga dapat mengonsumsi susu dan daging untuk mendapatkan vitamin ini.


6. Mengistirahatkan mata 

Mata perlu beristirahat dari segala aktivitas yang menuntut mata untuk menatap sesuatu dengan fokus. Pekerjaan seperti menatap layar komputer atau membaca membuat kita harus lebih sering memperhatikan waktu istirahat bagi mata.Istirahatkan mata setidaknya 20 menit sekali saat menggunakan komputer atau HP. Terlalu lama menatap layar komputer dan HP bisa membuat mata menjadi kering, lelah, dan iritasi. Kamu dapat mengistirahatkan mata dengan berkedip atau memejamkan mata selama beberapa menit.Menjaga kesehatan mata sangat penting. Memiliki mata yang tampak sehat dan berseri dapat membuat wajah kamu makin menarik. Kamu bisa melakukan cara-cara alami di atas agar mata sehat dan cerah. Optimalkan dengan gaya hidup sehat dan aktif, ya!KLIK DISINI


Share:

Thursday, February 15, 2024

7 Penyebab Adanya Gumpalan Darah saat Kencing

  renew22- Urine dalam darah juga dikenal sebagai hematuria. Dalam banyak kasus, perdarahan tidak terlihat. Namun, pada kasus lain, perdarahan dapat dilihat dengan mata telanjang dan bentuknya cenderung terlihat seperti cacing.Untuk mengetahui penyebab gumpalan darah dalam urine, diperlukan penyelidikan oleh dokter. Terkadang, penyebabnya adalah sesuatu yang relatif tidak berbahaya dan dapat diobati. Namun, ini bisa juga disebabkan oleh sesuatu yang serius.Di sini, kita akan membahas apa saja penyebab adanya gumpalan darah saat kencing

RAJABANDARQ

1. Latihan berat

Gumpalan darah dapat terbentuk setelah melakukan olahraga berat atau berkepanjangan. Ini karena olahraga memberikan tekanan yang tidak semestinya pada saluran kemih, yang terdiri dari ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra.Studi menunjukkan bahwa hematuria pasca olahraga memengaruhi 1 dari 8 pelari jarak jauh, terutama mereka yang berusia di bawah 30 tahun (Renal Failure, 2014). Adanya darah dalam urine dapat berlangsung hingga tiga hari.

SITUS TERPERCAYA

2. Cedera traumatis

Hematuria juga dapat terjadi akibat cedera pada uretra atau kandung kemih, dikutip dari National Institutes of Health. Ini bisa disebabkan oleh tindakan medis, seperti pemasangan kateter urine, sistoskop yang dimasukkan ke dalam uretra, atau operasi saluran kemih.Selain karena tindakan tertentu, seks yang kuat dapat melukai uretra dan menyebabkan hematuria. Pada laki-laki, mungkin juga disertai darah dalam air mani.

16 GAMES DALAM 1 AKUN

3. Pembesaran prostat

Gumpalan darah dalam urine merupakan kejadian umum pada orang dengan pembesaran prostat atau dikenal sebagai hiperplasia prostat jinak. Kondisi ini biasanya dialami laki-laki di atas usia 60 tahun.Diterangkan oleh National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, kondisi ini terkadang dapat disertai nyeri, kesulitan buang air kecil, sering buang air kecil, dan tetesan air kecil setelah kencing.Hematuria akibat pembesaran prostat disebabkan oleh pembesaran pembuluh darah di kelenjar prostat yang bisa pecah dan mengeluarkan darah ke uretra.


4. Cacing ginjal

Bisa jadi, gumpalan warna merah berserabut mirip cacing disebabkan oleh cacing sesungguhnya.Dioctophyme ginjal atau yang dikenal sebagai cacing ginjal raksasa adalah nematoda parasit terbesar yang diketahui menginfeksi manusia. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, cacing betina dewasa dapat mencapai panjang lebih dari satu meter.Sebenarnya, infeksi cacing ginjal pada manusia sangat jarang terjadi. Namun, jika terjadi, ini bisa disebabkan karena mengonsumsi ikan atau katak mentah atau setengah matang yang mengandung larva cacing.


5. Endometriosis

Pada perempuan, adanya penggumpalan darah berserabut dalam urine disebabkan oleh masalah pada sistem reproduksi, seperti endometriosis.Mengutip dari Healthline, endometriosis adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan jaringan parut menumpuk di tubuh dan di sekitar organ. Saat jaringan endometrium berkembang di sekitar saluran kemih, jaringan tersebut dapat mengiritasi jaringan atau tumbuh melalui jaringan tersebut dan di dalamnya. Ini dapat menyebabkan pendarahan yang menggumpal di saluran kemih.


6. Trombosis vena ginjal

Trombosis vena ginjal adalah kondisi saat gumpalan terbentuk di salah satu atau kedua vena ginjal yang membawa darah keluar dari ginjal. Kondisi ini sebenarnya langka, tetapi cukup serius.Menurut studi, trombosis vena ginjal biasanya disebabkan oleh masalah ginjal yang mendasarinya, seperti sindrom nefrotik atau tumor ginjal (Journal of Surgical Case Reports, 2020).Trombosis vena ginjal dapat menyebabkan kerusakan parah pada ginjal, menyebabkan pendarahan hebat dan pembentukan gumpalan.Gejala lainnya termasuk nyeri punggung bagian bawah atau panggul, mual, muntah, demam, dan penurunan produksi urine seiring dengan memburuknya kondisi.


7. Penyakit ginjal polikistik

Penyakit ginjal polikistik adalah kelainan bawaan yang menyebabkan terbentuknya kista berisi cairan di ginjal. Sekitar 50 persen orang dengan penyakit ginjal polikistik akan melihat darah dalam urine sebagai gejalanya (BMJ, 2017).Selain gumpalan darah dalam urine, gejala penyakit ginjal polikistik termasuk nyeri punggung atau pinggang, perut bengkak, tekanan darah tinggi, dan peningkatan risiko ISK. Meskipun sebagian besar kasus relatif tidak berbahaya, tetapi perdarahan yang terus-menerus dapat mengindikasikan gagal ginjal.Bentuk gumpalan dapat bervariasi, mulai dari gumpalan mirip cacing hingga gumpalan kecil berwarna merah. Munculnya gumpalan bisa disertai atau tidak disertai rasa sakit. Meskipun kondisi ini tidak selalu berbahaya, tetapi yang terbaik adalah menghubungi dokter untuk menentukan penyebab dan pengobatan yang tepat. KLIK DISINI

Share:

7 Kuman Paling Umum yang Ditemukan dalam Makanan

renew22-Kuman ada di mana-mana, mulai dari gagang pintu, toilet, hingga makanan. Jika ada dalam makanan, maka bisa menyebabkan keracunan makanan (food poisoning), terutama jika kuman dalam jumlah besar dan imun tubuh dalam keadaan lemah.Makanan yang terkontaminasi kuman penyakit umumnya tidak terlihat. Rasa, bau, dan teksturnya mungkin tidak berbeda dari makanan yang aman dikonsumsi.Lantas, kuman apa saja yang paling banyak ditemukan dalam makanan? Perkaya pengetahuanmu dengan membaca artikel ini sampai habis, yuk

RAJABANDARQ

1. Campylobacter

Mayoritas kasus campylobacteriosis (infeksi akibat bakteri Campylobacter) terkait dengan mengonsumsi unggas dan daging mentah atau setengah matang. Bisa juga karena mengonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi, air yang tidak diolah, serta produk yang terkontaminasi.Pembekuan mengurangi jumlah bakteri Campylobacter pada daging mentah namun tidak bisa membunuh sepenuhnya. Pastikan memanaskan makanan dengan tepat untuk mengenyahkannya. Selain itu, gunakan peralatan yang berbeda untuk makanan mentah dan matang sebagai upaya mencegah kontaminasi silang.

SITUS TERPERCAYA 

2. Salmonella

Salmonella merupakan sekelompok bakteri penyebab infeksi salmonellosis. Bakteri Salmonella bisa hidup di saluran usus manusia dan hewan lain. Bakteri ini tidak akan menyebar jika kita menjaga kebersihan dan menggunakan metode memasak yang tepat.Dilansir Eat Right, Salmonella adalah penyebab diare serta rawat inap dan kematian terkait makanan. Infeksi Salmonella yang parah dialami oleh kalangan tertentu, seperti perempuan hamil, lanjut usia (lansia), anak-anak, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.Kita bisa terkena salmonellosis jika mengonsumsi telur mentah atau setengah matang, unggas atau daging yang kurang matang, buah atau sayuran mentah yang terkontaminasi, serta susu yang tidak dipasteurisasi. Ini juga bisa ditularkan melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi.

CARI HOKY MU DISINI

3. Toxoplasma gondii

Kamu pasti pernah mendengar tentang toksoplasma. Ini adalah parasit penyebab toksoplasmosis, penyakit yang bisa mengakibatkan masalah kesehatan serius dan berisiko tinggi pada kalangan tertentu. Seperti bayi, perempuan hamil, lansia, serta orang yang sistem kekebalannya lemah.Toxoplasma gondii bisa ditemukan di daging yang kurang matang atau terkontaminasi, peralatan dapur yang pernah kontak dengan daging mentah, kotoran kucing yang terinfeksi atau kotak kotorannya, serta air yang terkontaminasi.Sebagai langkah pencegahan, gunakan sarung tangan saat membersihkan kotak kotoran kucing. Setelahnya, jangan lupa mencuci tangan dengan air dan sabun.


4. Clostridium perfringens

Makanan yang terkontaminasi Clostridium perfringens dalam jumlah besar akan menghasilkan toksin yang menyebabkan diare dan kram perut. Bakteri ini dijuluki buffet germ karena tumbuh paling cepat di makanan yang disimpan pada suhu kamar.Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), yang paling rentan terpapar Clostridium perfringens ialah makanan yang dimasak dalam jumlah besar dan disimpan pada suhu yang tidak aman. Itulah mengapa wabah cenderung terjadi di tempat yang melayani kelompok besar orang, misalnya kantin sekolah, penjara, rumah sakit, hingga panti jompo.Apabila makanan tidak dimasak ulang atau dipanaskan kembali, bakteri itu akan ikut termakan! Clostridium perfringens sangat berisiko untuk bayi, anak kecil, dan lansia.


5. Staphylococcus aureus

Staphylococcus aureus biasanya ditemukan di kulit, lubang hidung, dan tenggorokan manusia atau hewan. Namun, akan menyebabkan penyakit jika berada di makanan karena bakteri ini bisa berkembang biak dan menghasilkan racun berbahaya.Sama seperti beberapa bakteri yang telah disebutkan sebelumnya, Staphylococcus aureus bisa ditemukan di produk susu yang tidak dipasteurisasi. Selain itu, bisa juga ditemukan di makanan yang bersentuhan dengan tangan dan tidak dimasak ulang.Sebagai langkah preventif, selalu cuci tangan dengan air dan sabun sebelum menyentuh makanan. Jangan menyiapkan atau menyajikan makanan jika sedang sakit (terutama jika mengalami infeksi hidung atau mata dan infeksi kulit pada area tangan).


6. Escherichia coli O157:H7

Escherichia coli atau E. coli terdiri dari sekelompok besar bakteri. Salah satu strain-nya, yaitu E. coli O157:H7, dikaitkan dengan wabah keracunan makanan, terutama makanan yang mentah atau terkontaminasi seperti susu atau daging sapi.Berdasarkan penelitian, E. coli O157:H7 bisa menyebabkan diare berdarah, nekrosis jaringan usus, hemolytic uremic syndrome, dan hemorraghic colitis (Andalas Journal of Health, 2016). Ini bisa dihindari jika kita memasak daging hingga benar-benar matang.


7. Listeria monocytogenes

Dan yang terakhir adalah Listeria monocytogenes, bakteri yang umum ditemukan di makanan yang didinginkan di kulkas atau siap saji. Selain itu, juga ditemukan di susu yang tidak dipasteurisasi, daging mentah atau setengah matang, unggas, seafood, hingga kecambah yang belum dimasak.Tidak main-main, bakteri ini bisa menyebabkan listeriosis. Menurut data yang dipaparkan oleh CDC, sekitar 1.600 orang terkena listeriosis setiap tahun dan 260 di antaranya meninggal dunia. Gejalanya adalah demam dan diare.Itulah beberapa kuman yang paling umum ditemukan dalam makanan dan bisa menyebabkan infeksi serius. Selalu jaga kebersihan agar terhindar dari kuman penyakit, ya! KLIK DISINI


Share:

Tuesday, February 13, 2024

5 Pengganti Beras Putih yang Rendah Kalori dan Sehat

 renew22- Kurang afdal rasanya bagi orang Indonesia kalau makan tanpa nasi. Betul gak? Dari sekian banyak jenis beras, beras putih jadi salah satu jenis yang paling sering dikonsumsi.Namun, sekarang ini banyak jenis beras yang dipilih untuk menggantikan beras putih. Sebab, kandungan gula dan kalori pada beras putih relatif cukup tinggi.Buat kamu yang juga berencana beralih dari beras putih, beberapa jenis beras di bawah ini bisa jadi pilihanmu. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan, selera, dan bujetmu. Selengkapnya, intip informasinya di bawah ini!

RAJABANDARQ

1. Beras merah

Beras merah menjadi salah satu pengganti beras putih yang paling populer. Cara mengolah beras merah sama seperti beras putih, hanya saja kamu perlu memerhatikan beberapa trik. Beri air lebih banyak dibanding beras putih, karena tekstur beras merah cenderung lebih keras. Tekstur yang keras ini dipengaruhi kandungan seratnya yang tinggi. Selamat mencoba! 

DAFTAR DAN MAIN

2. Beras porang


Belakangan ini, beras porang sering diperbincangkan sebagai pengganti beras biasa. Pasalnya, tekstur dan rasanya sangat mirip dengan beras putih, padahal terbuat dari porang yang merupakan umbi asli Indonesia. Porang biasa tumbuh di daerah semak pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut dan cocok ditanam saat menjelang musim hujan, yakni antara september hingga oktober. Itulah mengapa harganya jauh lebih mahal dibanding beras putih. 

SITUS PKV GAMES TERPERCAYA

3. Beras shirataki

Sekilas, beras shirataki dan beras porang memang terlihat sama. Meski demikian, beras shirataki dan beras porang terbuat dari tumbuhan yang berbeda. Beras shirataki diolah dari akar tanaman konjac atau konnyaku yang merupakan tanaman asli dari Jepang. Saat ini konjac sudah tumbuh di negara lain, seperti China dan beberapa negara di Asia Tenggara.


4. Beras cokelat

Beras coklat merupakan beras yang tidak disosoh atau ditumbuk, sehingga tetap mempertahankan semua kebaikan padi yang terkandung dalam lapisan kulit ari beras.Kulit ari ini sering disebut juga dengan bekatul atau aleuron yang mengandung protein, lemak jenuh, vitamin, mineral, serat dan antioksidan. 



5. Beras hitam

Dahulu, beras hitam biasa dikonsumsi sebagai makanan sehat di China. Hanya kalangan tertentu saja, seperti kalangan bangsawan, yang boleh mengkonsumsi beras hitam.Kini, masyarakat biasa juga boleh mengonsumsi beras istimewa ini. Beras hitam merupakan jenis beras yang mengandung antosianin dalam aleron yang lebih tinggi dibanding beras putih.Dari beberapa jenis beras kekinian di atas, kamu sudah pernah coba yang mana saja? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar, ya! KLIK DISINI

Share:

Tuesday, February 6, 2024

Gak Nyangka! 8 Makanan Ini Ternyata Dapat Memicu Penyakit Kanker Lho

  renew22- Zaman sekarang bukan cuma teknologi yang semakin modern dan canggih, tapi penyebaran penyakit juga berkembang pesat. Ditambah lagi dengan gaya hidup yang tidak sehat, konsumsi makanan cepat saji, merokok, dan malas berolahraga yang membuat penyakit akan semakin mudah menyerang tubuh.Jenis penyakit yang muncul juga gak main-main, umumnya penyakit serius seperti obesitas, kanker dan stroke mudah tercipta dari gaya hidup yang berantakan. Sering dianggap enak dan gemar dikonsumsi para millennials, gak disangka beberapa makanan di bawah ini ternyata bisa memicu penyakit kanker nih. Kamu sudah tahu belum?

RAJABANDARQ

1. Soda dan minuman berkarbonasi lainnya

Soda bersifat asam dan itu bisa menyerap nutrisi dari makanan lain yang kita konsumsi secara bersamaan. Soda juga minuman yang dipenuhi dengan pemanis buatan, pewarna, serta bahan kimia lain. Kandungan yang ada di dalam soda tidak baik untuk tubuh namun sangat disukai sel kanker.

SITUS TERPERCAYA DI ASIA

2. Gula halus

Sirup jagung fruktosa tinggi (High-fructose corn syrup atau HFCS) dan gula olahan lainnya merupakan salah satu penyebab tertinggi kanker. Gula halus dan makanan yang dibuat menggunakannya dapat memicu peningkatan insulin secara drastis. Bukan hanya itu gula halus juga memberi makan pertumbuhan sel kanker.Fakta yang meresahkan ini awalnya ditemukan pada tahun 1931 oleh Otto Warburg, peraih Nobel dalam bidang kedokteran. Warburg menemukan bahwa untuk berkembang biak, sel-sel kanker tumbuh subur pada pemanis kaya fruktosa seperti sirup jagung fruktosa tinggi dalam gula halus.

DAFTAR DAN MAIN 

3. Daging olahan dan daging merah

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of BMC Medicine, para peneliti menulis bahwa garam dan bahan kimia yang berlebihan yang digunakan untuk membuat daging olahan berbahaya bagi kesehatan. Dilakukan pengujian pada efek dari konsumsi daging olahan dan daging merah terhadap resiko kanker dan kematian.Partisipan yang yang makan 160 gram atau lebih daging olahan ternyata memiliki peningkatkan risiko kematian dini sebanyak 44 persen dalam 12 tahun, berbeda dengan mereka yang makan 20 gram atau kurang.Dan ketika mengkonsumsi per100 gram daging merah setiap hari, risiko kanker kolorektal dapat meningkat sebesar 17%. Kanker kolorektal sendiri merupakan jenis kanker yang tumbuh pada usus besar (kolon).


4. Makanan asin

Makanan asin pada umumnya mengandung bahan pengawet, seperti nitrat yang berfungsi agar makanan bisa awet dan bertahan lebih lama. Namun sayangnya kandungan racun seperti itu bisa menyebabkan kerusakan pada sel dan menyebabkan penyakit kanker.

Bahkan pada makanan asin yang dimasak dengan suhu tinggi, nitrat akan berubah menjadi nitrit dan jauh lebih berbahaya bagi kesehatan tubuh.


5. Susu

Meskipun kalsium sangat bagus untuk kekuatan tulang, para ahli menemukan hubungan antara asupan kalsium tinggi dan perkembangan kanker prostat. Karena produk susu yang kaya kalsium dapat menurunkan jumlah D3 1,25-dihydroxyvitamin, yang merupakan hormon yang secara aktif melindungi pria terhadap sel kanker prostat,.Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Departemen Epidemiologi di Harvard School of Public Health, telah ditemukan hubungan yang jelas antara konsumsi tinggi produk susu dan kalsium dengan perkembangan kanker prostat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria dengan tingkat konsumsi susu tertinggi lebih mungkin mengembangkan kanker prostat daripada mereka yang mengonsumsi lebih sedikit.


6. Makanan kaleng

Hampir semua makanan kaleng dibuat dengan bahan kimia yang disebut bisphenol-A, atau BPA. Menurut Breast Cancer Fund paparan yang sangat kecil terhadap BPA saja bisa meningkatkan risiko kanker payudara, kanker prostat, infertilitas, pubertas dini, gangguan metabolisme, dan diabetes tipe-2.Khususnya pada tomat kaleng, karena tomat memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Sehingga dapat menyebabkan BPA larut dari lapisan kaleng ke dalam buah. Bahaya banget kan?


7. Alkohol

Penyalahgunaan alkohol juga termasuk sebagai penyebab utama kanker. Meskipun di sisi lain ada kebenaran yang menyatakan bahwa alkohol dalam jumlah sedang atau rendah dapat mengurangi risiko penyakit jantung, namun terlalu banyak mengkonsumsinya dapat menyebabkan gagal jantung, stroke dan kanker.Dalam sebuah meta-studi, para ahli yang bekerja di WHO menyimpulkan bahwa konsumsi  alkohol yang berlebihan adalah penyebab utama kanker mulut, kerongkongan, hati, usus besar, mulut, rektum dan payudara wanita. 


8. Makanan tinggi lemak jenuh

Sebuah analis pada tahun 2015 yang melibatkan 52 studi dan diterbitkan dalam jurnal Medicine melaporkan bahwa wanita paska menopause dengan asupan lemak jenuh tertinggi memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi sebesar lebih dari 30 persen dibandingkan dengan mereka yang makan lebih sedikit. Supaya kita terhindar dari penyakit serius yang bisa berujung pada kematian seperti kanker, rubah pola makan jadi lebih sehat dan aman. Sayang banget kan jika masa muda kalian terganggu karena penyakit yang timbul akibat pola makan yang buruk? KLIK DISINI

Share:

Monday, February 5, 2024

5 Tanda Makanan Kaleng yang Sudah Rusak, Tak Layak Konsumsi!

   renew22- Makanan kaleng mungkin menjadi salah satu olahan cepat saji yang sering dibeli dan dikonsumsi oleh banyak orang. Alasannya karena memang makanan kaleng tersebut cenderung praktis, sebab hanya tinggal langsung diolah saja tanpa memerlukan bahan-bahan tambahan.Tentunya untuk mengolah makanan kaleng maka kamu harus memprioritaskan kualitas yang dimilikinya, sehingga jangan sampai justru kualitasnya kurang bagus. Untuk mencegah makanan kaleng yang kualitasnya kurang bagus dan tak layak dikonsumsi, maka kamu perlu memperhatikan beberapa tanda berikut ini

RAJABANDARQ

1. Kalengnya tampak rusak

Tanda pertama dapat terlihat dari tampilan kalengnya yang memang bisa diperhatikan dengan seksama. Hal ini karena memang tampilan dari kaleng saja sudah bisa menentukan apakah memang isi dari makanan kaleng tersebut kualitasnya masih bagus atau justru sudah sebaliknya.Jika ternyata makanan kaleng yang kamu konsumsi sudah terdapat beberapa tanda seperti misalnya korosi atau karatan, penyok, rusak, dan lain sebagainya maka hindarilah makanan kaleng tersebut. Justru dikhawatirkan memang makanan kaleng tersebut sudah terlalu lama disimpan, sehingga kualitasnya sudah tidak bagus lagi.                                

SITUS TERPERCAYA DI ASIA

2. Kaleng terlihat menggembung

Tanda selanjutnya yang bisa kamu lihat dari makanan kaleng yang kurang bagus kualitasnya adalah tampilan yang terlihat menggembung. Memang tampilan menggembung ini sebetulnya bisa berasal dari gas-gas yang terdapat pada makanan kaleng tersebut.Sebaiknya kamu menghindari makanan kaleng yang terlihat menggembung karena dikhawatirkan memiliki kualitas yang sudah kurang bagus. Biasanya memang makanan kaleng yang kualitasnya masih bagus tidak akan memiliki ada ciri-ciri khusus, sebab kondisi kalengnya pun masih lengkap dan tidak akan menggembung.

1 USER ID 16 HOT GAMES

3. Mengeluarkan air berlebih saat kaleng dibuka

Cara selanjutnya yang perlu kamu perhatikan pada saat membeli makanan kaleng adalah dengan melihat bagaimana isi yang ada di dalamnya. Alasannya karena memang untuk beberapa makanan kaleng yang kualitasnya sudah kurang bagus maka akan mengeluarkan air berlebih pada saat dibuka.Lain halnya apabila makanan kaleng kualitasnya masih bagus, sebab tidak akan mengeluarkan apa pun pada saat bagian kalengnya dibuka. Biasanya memang hal ini menunjukkan bahwa sudah ada penurunan kualitas makanan, sekaligus gas-gas dan mikroorganisme di dalamnya yang membuat produksi air pada makanan kaleng tersebut menjadi berlebihan.


4. Aromanya sudah tak sedap

Kamu dapat mengecek terlebih dahulu bagaimana aroma yang dimiliki oleh makanan kaleng tersebut sebelum mengonsumsinya. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa makanan kaleng yang kamu konsumsi memang dalam kondisi yang baik dan aman.Biasanya untuk makanan kaleng yang kualitasnya sudah tidak bagus maka aromanya juga akan cenderung tidak sedap, bahkan cenderung menyengat. Oleh sebab itu, lebih selektiflah dalam memilih makanan kaleng dan usahakan yang aromanya masih cukup bagus, serta tidak menyengat.


5. Terdapat perubahan warna

Kamu bukan hanya dapat memperhatikan dari segi aroma saja, melainkan juga dapat melihat warna dari makanan kaleng. Biasanya untuk makanan kaleng yang kualitasnya masih bagus maka tidak akan ada perubahan warna apa pun pada bagian dalamnya.Kamu mungkin perlu berhati-hati apabila makanan kaleng yang kamu konsumsi ternyata mengalami perubahan warna seperti tampak lebih keruh kusam atau bahkan timbul bintik-bintik noda. Hal ini dikhawatirkan menjadi tanda dari pertumbuhan jamur yang membuat kualitas dari makanan kaleng tersebut menjadi kurang bagus dikonsumsi.Memilih dan mengonsumsi makanan kaleng memang sebaiknya harus lebih selektif lagi Kamu perlu berhati-hati untuk memastikan apakah memang makanan kaleng tersebut masih layak dikonsumsi atau pun tidak. Jangan sampai sembarangan dalam memilih makanan kaleng! KLIK DISINI

Share:

LIVE CHAT

Copyright © ASHLEY | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com