renew22-Jaringan ikat adalah jaringan yang mendukung, melindungi, dan memberikan struktur antar semua jaringan serta organ yang di dalam tubuh. Jaringan ikat terdiri dari sel, serat, dan zat seperti gel. Jaringan ikat ditemukan di antara jaringan lain di seluruh tubuh, termasuk sistem saraf, tiga meninges, selaput yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang.
Menurut laporan dalam Journal Medical Hypotheses tahun 2006, jaringan ikat berfungsi sebagai jaringan persinyalan mekanosensitif dan sebagai sistem komunikasi seluruh tubuh. Persinyalan jaringan ikat bisa secara koheren memengaruhi atau dipengaruhi oleh fungsi normal dan patologis dari berbagai sistem organ.
Mendemonstrasikan keberadaan jaringan pensinyalan penghubung dapat sangat memengaruhi pemahaman tentang kesehatan dan penyakit. Karena, jika kesehatan jaringan ikat dalam tubuh terganggu, ini bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti skleroderma, vaskulitis, lupus eritematosus sistemik, dan artritis reumatoid.
Untuk menjaga kesehatan jaringan ikat di dalam tubuh, konsumsilah beberapa makanan ini karena mengandung nutrisi untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan jaringan.
1. Blackberry
Buah yang memiliki rasa manis dan asam ini bisa dinikmati sepanjang hari. Bisa dimakan langsung, bisa juga menjadi campuran smoothie.
Dilansir Saber Healthcare Group, blackberry mengandung mangan. Mangan merupakan jenis mineral yang membantu tubuh untuk membentuk jaringan ikat yang kuat. Diperkirakan satu cangkir blackberry mengandung 40 persen mangan untuk nilai kecukupan gizi harian yang direkomendasikan.
Mangan juga berperan dalam fungsi saraf serta membantu pembentukan kolagen. Makan makanan yang memiliki kandungan kolagen adalah salah satu cara untuk mendukung kesehatan jaringan ikat di dalam tubuh.
2. Ikan makerel
Jaringan ikat adalah jaringan penyusun organ dan kerangka manusia. Apabila tubuh tidak memiliki jaringan ikat, organ dan jaringan lainnya yang ada di dalam tubuh akan mengambang bebas dan tentunya tidak dapat bekerja serta berfungsi dengan baik.
Untuk meningkatkan kesehatan jaringan ikat tubuh, mengonsumsi makanan yang mengandung kolagen dan omega-3 seperti ikan makarel sangat membantu.
Menurut National Spine Health Foundation, kedua nutrisi ini telah terbukti menopang ikatan antar sel, membentuk jaringan ikat serta mendukung dan memperbaiki ligamen, tendon, dan cakram.
3. Kacang merah
Dijelaskan dalam laman Deirdre EGAN Nutrition, jaringan ikat di dalam tubuh mengelilingi organ untuk membantu mempertahankan bentuk otot. Sebagian besar jaringan ikat terdiri dari protein yang disebut kolagen dan elastin. Kolagen dan elastin sangat mudah rusak apabila tubuh sedang mengalami peradangan atau inflamasi
Pola makan antiinflamasi sangat penting untuk menjaga jaringan ikat yang sehat. Nutrisi zink menjadi pilihan terbaik untuk ditambahkan ke dalam asupan makanan sehari-hari karena zink dibutuhkan oleh jaringan ikat untuk membantu mencegah peradangan sekaligus produksi dan perbaikan jaringan ikat.
Makanan tinggi kandungan zink yaitu kacang merah juga merupakan antioksidan penting dan membantu menetralkan radikal bebas. Zink juga penting untuk mendukung jaringan ikat yang sehat.
4. Kembang kol
Dilansir Helen Padarin Naturopath Nutritionist Herbal Medicine, kita mendapat manfaat dari makanan untuk menutrisi jaringan ikat di dalam tubuh. Ada bahan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan jaringan ikat, yaitu sulfat. Sulfat bergabung dengan kondroitin untuk membuat tulang rawan.
Diperlukan proses sulfasi untuk menghasilkan glukosamin sulfat dan kondroitin sulfat yang membantu memfasilitasi perbaikan tulang rawan dan produksi kolagen. Nutrisi yang diperlukan untuk sulfasi yang tepat meliputi magnesium, vitamin B12, dan B6.
Ketiga nutrisi tersebut bisa sekaligus didapatkan dari mengonsumsi kembang kol. Kamu bisa memasaknya dengan cara dikukus atau ditumis. Jangan memanaskan kembang kol dengan microwave karena bisa menghilangkan lebih dari 50 persen kandungan antioksidannya.
5. Kentang
Menurut Wound Educators, karbohidrat (terutama dalam bentuk glukosa) memberikan energi yang diperlukan untuk perbaikan dan regenerasi jaringan ikat di dalam tubuh. Karbohidrat juga dibutuhkan untuk fagositosis, proses saat sel atau sekumpulan jaringan ikat menelan bahan (seperti bakteri) untuk menghancurkannya.
Bila bakteri berkembang di dalam jaringan ikat, kondisi ini bisa menyebabkan penyakit phlegmon, yaitu peradangan akut yang meluas pada jaringan ikat yang disebabkan oleh infeksi bakteri tersebut.
Kentang mengandung glukosa namun tidak terlalu tinggi. Selain itu, kadar gula dalam kentang juga lebih rendah dibandingkan dengan makanan yang mengandung karbohidrat dalam bentuk glukosa lainnya, sehingga aman untuk dikonsumsi bahkan dapat dijadikan makanan pengganti nasi bagi orang dengan diabetes.
Lima makanan di atas tersebut bisa membantu meningkatkan kesehatan jaringan ikat di dalam tubuh. Tidak ada aturan khusus dalam mengonsumsinya. Kamu bisa memasukkannya ke dalam pola makan sehat dan seimbang sehari-hari. KLIK DISINI
