Friday, July 10, 2020

Tidak Mengganti Air Rebusan Mi Instan Ternyata Lebih Baik, Ini Penjelasannya

Anda tim ganti air rebusan mi instan atau tim membiarkan rebusan mi instan?

Tak Mengganti Air Rebusan Mi Instan Ternyata Lebih Baik, Ini Penjelasannya

Myrenew22 - Perdebatan soal sehat atau tidaknya mi instan memang sering kali mencuat. Hal itu mulai dari masak mi pakai air galon atau air keran, hingga persoalan mengganti atau membiarkan air rebusan mi.

Informasi soal mengganti air rebusan mi memang sudah umum dalam masyarakat. Padahal, mengganti air rebusan mi dengan air panas baru tidak ada bedanya, malah cenderung merugikan. 

Dilansir dari RajabandarQ, air rebusan mi instan malah mengandung zat-zat gizi yang telah ditambahkan. Beberapa zat gizi yang terkandung termasuk zat besi, zinck, vitamin A, dan lain sebaginya. 

Saat direbus, zat-zat dalam mi akan larut dalam air dan hilang dari mi instan. 

"Oleh karena itu, sebenarnya aman dan jangan takut untuk menggunakan air rebusan mi instan," catat Hellosehat. 

"Tidak hanya aman, zat-zat gizi yang terlarut dalam air rebusan juga akan terbuang jika tidak terpakai," imbuhnya. 

Menurut Situs BandarQ, mi instan di Indonesia biasanya sudah ditambah dengan berbagai zat gizi yang penting. 

Zat penting yang ditambahkan ke dalam mi instan ini merupakan zat mikro penting yang dibutuhkan semua kalangan umur. 

"Dalam hal ini, mi instan di Indonesia sudah ditambahkan dengan zat besi, zinc, vitamin A, dan beberapa jenis mineral lainnya,"

RajabandarQ: Situs Bandarq, DominoQQ, Poker Online

Ilustrasi mie instan (shutterstock)

Meskipun mengandung gizi, mi instan tentu tetap tidak baik jika dikonsumsi setiap hari. Sebab walau ada zat gizi baik, jumlahnya tidak memenuhi keburutuhan. 

Sebanyak apapun makan mi instan, tetap saja tidak menggantikan makanan penuh Anda.  

Makanan penuh yang dimaksudkan adalah makanan yang lengkap dengan gizi seimbang, yakni makanan pokok, sayur, protein nabati, dan protein hewani. PROAKUN

Selain itu, mi instan juga dikenal memiliki natrium tinggi, yakni antara 600-1500 mg. 

Orang tanpa masalah kesehatan hanya boleh konsumsi natrium sebanyak 1500 mg per hari, sehingga makan mi instan sebungkus sehari maka saat itu Anda dilarang makan makanan yang mengandung garam dapur. 


Kelebihan kadar natrium sendiri terkait dengan hipertensi. Jadi, jangan sampai berlebihan mengonsumsi mi instan.

Baca Juga - Manfaat Kecipir, Mulai dari Tunda Penuaan Hingga Turunkan Berat Badan


 RAJABANDARQ

Share:

LIVE CHAT

Copyright © ASHLEY | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com