Wednesday, May 27, 2020

Cara Mudah Mengetahui Kandungan Lemak Jenuh Pada Minyak Goreng

Dinginkan di lemari pendingin dan amati apakah berubah warna atau tidak.

Cara Mudah Mengetahui Kandungan Lemak Jenuh Pada Minyak Goreng

Myrenew22 - Setiap minyak goreng memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak tidak jenuh. Pembedanya adalah besarnya kandungan dua jenis lemak tersebut.

Minyak yang sehat adalah yang banyak mengandung lemak tidak jenuh dan sebaliknya kadar lemak jenuhnya sedikit. 

Saat ini, minyak goreng yang paling mudah ditemui adalah minyak kelapa sawit. Menurut dokter spesialis gizi klinik dari RSCM, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK, minyak kelapa sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi dibanding minyak goreng lainnya seperti minyak jagung, zaitun, atau kanola.

RajabandarQ: Situs Bandarq, DominoQQ, Poker Online


RajabandarQ - Lemak jenuh, jelas Fiastuti, merupakan jenis lemak jahat yang konsumsinya harus dibatasi maksimal 7 persen dari total kalori per harinya.

"Kenapa disebut lemak jahat, karena dapat menyumbat di pembuluh darah. Kalau pembuluh darah yang tersumbat yang menuju jantung maka jantung bisa berhenti berdenyut," kata dr Fiastuti di sela-sela peluncuran Tropicana Slim Canola Oil di Jakarta.

Jika minyak yang banyak mengandung lemak jenuh dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung, stroke, hingga kanker.

"Utamanya minyak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL dan total yang menyumbat dinding pembuluh darah bisa di jantung atau otak. Situs BandarQ

Tapi selain itu juga bisa menyebabkan penyakit keganasan lain seperti kanker usus atau tenggorokan karena mengonsumsi minyak dengan lemak jenuh," terangnya.

Fiastuti pun lantas membagikan resep untuk mengetahui besaran yang terkandung dalam setiap minyak goreng.

Caranya pun sangat sederhana, yakni dengan cara mendinginkannya ke dalam lemari pendingin.

"Jika membekunya lebih cepat maka kandungan lemak jenuhnya semakin tinggi. PROAKUN

Biasanya juga disertai dengan perubahan warna.

Jika minyak kelapa sawit warnanya akan berubah menjadi putih, sedangkan minyak jagung atau kanola cenderung tidak berubah," imbuhnya.

Baca Juga - 5 Cara Agar Tidak Terkena Kolesterol Usai Makan Opor dan Kue Kering



Share:

LIVE CHAT

Copyright © ASHLEY | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com