Friday, May 15, 2020

5 Alasan di Balik Nafsu Makan yang Hilang


Menurunnya nafsu makan dalam jangka panjang menandakan beberapa kondisi kesehatan serius yang membutuhkan penanganan.

5 Alasan di Balik Nafsu Makan yang Hilang

Myrenew22 - Nafsu makan yang hilang bukan sekadar tidak ada lagi rasa lapar. Menurunnya nafsu makan bisa menandai berbagai kondisi tertentu.

Menurunnya nafsu makan yang terjadi mendadak biasanya disebabkan oleh stres.

Namun, jika berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, bisa jadi ada kondisi kesehatan yang memerlukan penanganan.

Kehilangan nafsu makan bisa membuat berat badan Anda menurun. Kehilangan nafsu makan juga berpotensi membuat Anda merasa mual saat mencecap makanan tertentu.

Oleh karena itu, penting untuk mengamati alasan-alasan di balik kehilangan nafsu makan, seperti berikut mengutip RajabandarQ.


1. Stres


Stres bisa mengakibatkan kehilangan nafsu makan mendadak. Stres membuat orang mengabaikan isyarat lapar sehingga melewatkan makan untuk waktu yang lama.

Jika tidak disertai gejala lain, artinya Anda perlu mengelola stres yang dirasa. Agar nafsu makan kembali, kelola stres dengan meditasi, olahraga teratur, dan tidur cukup.

2. Gangguan psikologis


Depresi bisa mengakibatkan penurunan nafsu makan yang berujung pada penurunan berat badan. Gangguan depresi memengaruhi daerah otak yang berhubungan dengan nafsu makan.

Sebuah riset yang diterbitkan dalam The American Journal of Psychiatry pada April 2016 menunjukkan penurunan aktivasi di daerah mid-insula otak dan mengurangi nafsu makan.


Tidak hanya depresi, gangguan mental lain seperti bipolar dan cemas juga bisa menurunkan nafsu makan.

Selain itu, dunia psikologi sendiri juga mengenal gangguan makan serius seperti anoreksia, yang membuat penderitanya kehilangan nafsu makan.

RajabandarQ: Situs Bandarq, DominoQQ, Poker Online



3. Menjalani pengobatan tertentu


Anda bisa saja kehilangan nafsu makan saat tubuh melawan infeksi. Kondisi ini bahkan bisa diperburuk oleh jenis pengobatan tertentu.

Faktanya, ada beberapa jenis obat yang dapat menurunkan nafsu makan seperti digoxin, fluoxetine, quindine, dan hydralazine. Situs BandarQ


Penting untuk mendiskusikan ini dengan dokter. Anda dimungkinkan untuk melakukan penyesuaian obat atau strategi lain untuk meningkatkan nafsu makan.


4. Penyakit kronis


Kehilangan nafsu makan umumnya terjadi pada orang yang mengalami sakit kronis. Kondisi fibromyalgia, migrain, dan kerusakan saraf bisa memengaruhi nafsu makan.


5. Kanker


Berdasarkan American Society of Clinical Oncology (ASCO), kehilangan nafsu makan bisa menjadi tanda adanya perkembangan sel kanker di dalam tubuh. PROAKUN

Kanker perut, misalnya, bisa mengakibatkan pembengkakan, iritasi, dan rasa sakit perut. Pembesaran liver juga mengakibatkan tekanan pada lambung dan menimbulkan sensasi kenyang. 


Rangkaian pengobatan kanker seperti kemoterapi atau terapi radiasi juga disebut turut memengaruhi nafsu makan.


Baca Juga - Penting Bagi Lelaki, Ini Ciri Penis Sehat Berdasarkan Warna dan Teksturnya




Share:

LIVE CHAT

Copyright © ASHLEY | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com