Wednesday, January 17, 2024

5 Jenis Teh yang Bisa Menyehatkan Kulit, Bisa Cegah Penuaan!

 renew22- Apakah kamu suka minum teh dan bila belum menegaknya rasanya ada yang kurang? Kebiasaan sederhana ini ternyata bisa berdampak baik untuk kesehatan kulit kita, lho.Kulit terutama pada bagian wajah sangat penting untuk penampilan seseorang. Selain menggunakan produk skincare yang cocok untuk kulit masing-masing, kita juga perlu menjaga asupan makanan dan minuman untuk memperoleh hasil yang maksimal.Di bawah ini, terdapat beberapa jenis teh yang bagus untuk kesehatan kulit. Yuk, simak dan coba mulai meminumnya di rumah!

RAJABANDARQ

1. Teh putih (white tea)

Merangkum penjelasan Badan Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (BALITTRI), teh putih awalnya hanya disajikan untuk raja, keluarganya, dan pejabat kerajaan sewaktu masa pemerintahan Dinasti Song di China. Jenis teh ini kemudian mulai dikenal oleh penduduk Asia dan Eropa sekitar tahun 1891. Beberapa varian teh putih yang sering ditemukan antara lain white peony, silver needle, long life eyebrow, dan tribute eyebrow.Merujuk dari sumber yang sama, teh putih diambil dari pucuk daun muda Camellia sinensis yang belum mekar. Pucuk ini dilapisi oleh rambut halus berwarna putih perak yang kemudian menjadi putih setelah dikeringkan. Pucuk daun yang dikenal dengan nama peko ini dikeringkan secara alami dan tidak melalui proses fermentasi ataupun digiling.Laman WebMD dan Healthline menyebutkan bahwa kandungan polifenol di teh putih dapat memperlambat proses penuaan pada kulit. Selain itu, teh putih juga dapat melindungi lapisan luar kulit dari paparan sinar ultraviolet.

BURUAN DAFTAR DAN MAINKAN SEKARANG


2. Yerba mate

Yerba mate adalah tumbuhan yang banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Daun dan ranting tumbuhannya yang dikeringkan dapat diminum dalam bentuk teh.Dilansir Healthline, senyawa di dalam yerba mate dapat mencegah tumbuhnya jamur Malassezia furfur. Jamur jenis ini memicu ruam di kulit, ketombe, dan mengakibatkan kulit bersisik.Selain melindungi kulit dari ruam dan ketombe, yerba mate juga berpeluang sebagai campuran obat untuk menyembuhkan luka. Sebuah studi ilmiah yang hasilnya dilaporkan di jurnal Polymers tahun 2020 mendapati bahwa ekstrak daun yerba mate yang dicampur dengan lapisan microfibrillated cellulose (MCF) berpotensi sebagai alternatif obat untuk penyembuhan luka.

RATE MENCAPAI 99%

3. Chamomile

Teh chamomile terkenal akan efek menenangkannya sehingga sering dikonsumsi oleh orang yang sulit tidur di malam hari atau pengidap gangguan kecemasan. Tidak hanya itusaja, chamomile juga mempunyai manfaat untuk kulit.Antonia Balfour, L.Ac yang merupakan seorang akupunktur dengan spesialisasi di perawatan kulit menjelaskan kepada Mind Body Green bahwa bunga ini mempunyai kandungan antiinflamasi. Itulah kenapa, mengonsumsinya dapat mencegah jerawat jadi bengkak dan mencegah rosasea. Disebutkan pula bahwa mengonsumsi teh chamomile merupakan pilihan terbaik untuk mengurangi efek kemerahan pada kulit.Sekedar informasi, laporan di Mol Med Report tahun 2010 menambahkan obat topikal seperti krim atau salep yang mengandung chamomile dapat digunakan untuk mengobati dermatitis atopik. Kemampuan salep obat yang mengandung ekstrak bunga tersebut 60 persen setaraf dengan 0,25 persen krim obat yang mengandung bahan kimia hydrocortisone.


4. Akar manis (licorice)

Minuman teh yang terbuat dari akar manis yang dikenal dengan nama licorice atau Glycyrrhiza glabra berpotensi untuk mengurangi inflamasi pada kulit. Mengutip dari sebuah artikel ilmiah di jurnal Molecules tahun 2021, ekstrak akar manis dapat mencegah dehidrasi kulit sehingga menghambat efek penuaan di kulit.Selain mempunyai efek yang bagus untuk kulit, akar manis juga dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan. Medical News Today menyebutkan bahwa akar manis digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan dan penyakit yang berkaitan dengan saluran pernapasan atas.


5. Bunga sepatu atau hibiscus

Bunga sepatu yang dikeringkan dapat dikonsumsi dalam bentuk teh. Warna dari teh ini merah dengan rasanya yang manis dan asam. Sama dengan chamomile, teh hibiscus tidak mengandung kafein.Dilansir Medical News Today, hibiscus berpotensi untuk mengobati sakit jantung, meredakan gejala sakit tenggorokan serta untuk mengobati tekanan darah tinggi. Bukan hanya itu, bunga tersebut juga memiliki efek yang baik untuk kesehatan kulit. Dr. Michele Green yang merupakan dermatologis di New York melalui wawancaranya dengan Mind Body Green menyebutkan bahwa hibiscus dapat membantu kulit agar tetap kencang. Hibiscus dapat mengurangi aktivitas enzim elastase yang mana kadar enzim ini bertambah seiring jalannya usia. Dengan berkurangnya aktivitas enzim tersebut, kulit menjadi tidak mudah untuk keriput atau turun.Kelima teh di atas memang memiliki efek yang baik untuk kesehatan kulit. Akan tetapi, jika kamu adalah ibu hamil, menyusui, atau termasuk orang yang sensitif terhadap kafein, ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.Selain itu, perlu diingat bahwa mengonsumsi teh hanyalah pelengkap. Bila kamu mempunyai masalah kulit tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.KLIK DISINI


Share:

LIVE CHAT

Copyright © ASHLEY | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com