Beberapa makanan kaya nutrisi diketahui dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru Anda, mulai dari apel hingga kakao.
Myrenew22 - Isu kesehatan saluran pernapasan belakangan kerap jadi sorotan. Covid-19 yang menyerang sistem pernapasan membuat banyak orang berusaha untuk menjaga organ paru-paru tetap sehat. Beberapa makanan diketahui dapat menjaga kesehatan paru-paru.
Belum usai Covid-19, peneliti China menemukan virus flu babi anyar yang dinilai berpotensi menjadi pandemi. Sama halnya dengan SARS-CoV-2, virus flu babi genotip 4 (G4) ini menyerang sistem pernapasan manusia.
Sistem pernapasan, termasuk di dalamnya paru-paru, memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan secara utuh. Paru-paru berfungsi menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.
Beberapa makanan kaya nutrisi ditemukan dapat mengurangi kerusakan paru-paru. Berikut makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru, melansir RajabandarQ.
1. Buah bit
Bit mengandung senyawa yang dapat mengoptimalkan fungsi paru-paru. Bit kaya akan nitrat yang telah terbukti bermanfaat menjaga fungsi paru-paru. Nitrat membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengoptimalkan proses pengambilan oksigen.
Selain itu, bit juga dikemas dengan kandungan magnesium, potasium, vitamin C, dan senyawa antioksidan yang semuanya penting untuk kesehatan paru-paru.
2. Apel
Sejumlah penelitian telah menunjukkan, konsumsi apel secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Konsumsi lima atau lebih apel per pekan ditemukan dapat memperkuat fungsi paru-paru dan menurunkan risiko penyakit paru obstruktif kronis (COPD).
Asupan apel juga ditemukan dapat menekan risiko asma dan kanker paru-paru. Kandungan antioksidan dalam apel seperti flavonoid dan vitamin C disebut berkontribusi memberikan manfaat satu ini.
3. Labu
Labu mengandung berbagai senyawa yang mempromosikan kesehatan paru-paru. Labu kaya akan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin, dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.
Studi menunjukkan bahwa kadar karotenoid dalam darah yang tinggi dapat memperkuat fungsi paru-paru pada orang dewasa. Situs BandarQ
4. Kunyit
Kunyit telah lama dikenal sebagai obat herbal karena sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dimilikinya, termasuk untuk paru-paru.
Sebuah studi yang dilakukan terhadap 2.478 orang menemukan bahwa asupan kunyit dapat meningkatkan fungsi paru-paru, terlebih pada kelompok perokok.
5. Tomat
Tomat menjadi salah satu sumber likopen dan karotenoid terbaik. Keduanya diketahui dapat meningkatkan kesehatan paru-paru.
Konsumsi tomat terbukti mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan meningkatkan fungsi paru-paru pada orang dengan COPD.
RajabandarQ: Situs Bandarq, DominoQQ, Poker Online
6. Teh hijau
Kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) yang ada di dalam teh hijau bersifat antioksidan dan antiinflamasi. Kandungan tersebut telah terbukti dapat menghambat fibrosis paru atau jaringan akut pada paru.
Fibrosis paru merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan jaringan akut pada paru yang progresif. Beberapa penelitian menemukan bahwa EGCG dapat membantu mengatasi fibrosis paru. Sejumlah ahli juga menemukan beberapa pasien yang telah sembuh dari Covid-19 mengalami komplikasi berupa fibrosis paru.
7. Edamame
Kacang edamame mengandung senyawa antioksidan yang disebut isoflavon. Diet kaya isoflavon ditemukan dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk COPD.
Asupan isoflavon juga secara signifikan dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi gejala sesak napas. PROAKUN
8. Minyak zaitun
Minyak zaitun dikenal kaya akan manfaat kesehatan, salah satunya untuk paru-paru Sebuah penelitian yang melibatkan 871 peserta menemukan bahwa asupan minyak zaitun dapat menekan risiko asma.
Selain itu, diet Mediterania yang kaya akan minyak zaitun juga telah terbukti bermanfaat untuk paru-paru pada perokok serta orang-orang dengan COPD dan asma.
9. Yogurt
Yogurt kaya akan kalsium, kalium, fosfor, dan selenium. Penelitian menemukan, nutrisi-nutrisi tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan paru-paru dan melindunginya dari risiko COPD.
10. Kakao
Produk kakao dan cokelat diketahui mengandung antioksidan yang tinggi. Kakao juga mengandung senyawa theobromine yang membantu mengendurkan saluran udara di paru-paru.
Asupan kakao telah dikaitkan dengan risiko gejala pernapasan akibat alergi yang lebih rendah. Kakao juga dapat melindungi paru-paru dari pertumbuhan sel kanker.