6 Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan, Tanaman Liar untuk Pengobatan
Myrenew22 - Manfaat daun pegagan untuk kesehatan bisa mengobati berbagai macam penyakit. Daun pegagan atau Centella asiatica adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di negara-negara Asia seperti Tiongkok, Indonesia, Jepang, dan India.
Daun pegagan dapat mengobati berbagai penyakit mulai dari yang ringan hingga penyakit berat. Beberapa manfaatnya telah terbukti secara ilmiah membantu mengobati penyakit tertentu. Kamu bisa menggunakan daun herbal ini sebagai alternatif pengobatan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Manfaat daun pegagan untuk kesehatan menarik banyak ahli menelitinya lebih lanjut. Namun, walaupun memiliki banyak manfaat untuk tubuh, daun pegagan juga memiliki efek samping yang harus diperhatikan. Penting untuk diingat bahwa meski alami, obat herbal tidaklah selalu aman.
Berikut RajabandarQ rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (28/12/2019) tentang manfaat daun pegagan untuk kesehatan
Mempercepat Penyembuhan Luka dan Mengatasi Stretch Marks
Mempercepat Penyembuhan Luka
Manfaat daun pegagan yang satu ini sebenarnya sudah dikenal sejak berabad-abad lalu. Secara tradisional pegagan telah lama digunakan untuk mengobati luka ringan. Kandungan bahan kimia yang dikenal sebagai triterpenoid berperan untuk mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan kadar antioksidan, dan suplai darah ke area luka.
Penelitian terbaru yang dilakukan pada April 2018 mengamati manfaat pegagan untuk mengurangi jaringan parut setelah operasi. Hasilnya, pasien yang minum ekstrak daun pegagan secara rutin setelah operasi mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat. Bahkan, kemunculan jaringan parut di area bekas sayatan operasi juga cenderung lebih sedikit.
Berdasarkan laporan yang diterbitkan dalam jurnal Medicine, seorang pasien yang mengalami luka bakar dan langsung mengoleskan salep ekstrak daun Centella asiatica atau pegagan pada daerah yang terluka mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat. Salep herbal ini juga membantu menurunkan risiko terjadinya infeksi pada kulit.
Baca Juga - Efektivitas Cara Deteksi Jantung Dengan Air ES Yang Viral
Mencegah dan Mengatasi Stretch Marks
Sebuah studi pada tahun 2013 menyebutkan bahwa daun pegagan dapat menyamarkan kemunculan stretch marks di kulit. Hal ini disebabkan oleh senyawa terpenoid yang terkandung dalam Centella asiatica membantu meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh.
Selain membantu menyamarkan stretch marks yang sudah ada, senyawa tersebut juga membantu mencegah kemunculan stretch marks yang baru.
Melancarkan Aliran Darah dan Meredakan Stres
Melancarkan Aliran Darah
Manfaat daun pegagan dalam melancarkan aliran darah ini diduga berasal dari kandungan triterpenes pada daun yang memiliki sifat anti-peradangan. Kandungan kimia ini juga diketahui menstimulasi pembentukan kolagen serta glikosaminoglikan yang merangsang penyembuhan luka.
Daun pegagan dapat membantu mengurangi pembengkakan dan melancarkan aliran darah pada orang-orang yang memiliki varises dan insufisiensi vena, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan darah menggenang di kaki. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Angiology juga menunjukkan pegagan bermanfaat dalam membantu pengobatan hipertensi vena. BandarQ
Sebuah jurnal tinjauan sistematis menemukan bahwa Centella asiatica membantu mengurangi gejala-gejala insufisiensi vena. Gejala seperti nyeri, bengkak, dan keluhan kaki yang terasa berat diketahui dapat berkurang akibat penggunaan tanaman herbal ini.
Meredakan Kecemasan dan Stres
Penelitian yang dilakukan pada 33 orang dengan gangguan kecemasan umum menemukan bahwa ekstrak daun pegagan yang dikonsumsi selama 60 hari dapat menurunkan stres, kecemasan, bahkan depresi.
Hal ini lagi-lagi terkiat dengan kandungan senyawa triterpenoid dalam pegagan yang memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Salah satunya adalah meredakan kecemasan dan stres.
Meningkatkan Fungsi Kognitif Otak dan Membantu Mengobati Penyakit Alzheimer
Meningkatkan Fungsi Kognitif Otak
Sebuah penelitian pada tahun 2016 menyebutkan bahwa pegagan dan asam folat sama-sama bermanfaat dalam meningkatkan fungsi otak. Akan tetapi, para ahli menemukan bahwa pegagan lebih efektif dalam meningkatkan daya ingat seseorang setelah stroke dibanding asam folat. Agen BandarQ
Studi terpisah yang dilakukan pada tikus juga menemukan hal serupa. Meski dapat meningkatkan fungsi otak tikus usia muda dan tua, efek tersebut lebih optimal pada tikus yang lebih tua.
Membantu Mengobati Penyakit Alzheimer
Centella asiatica memiliki kemampuan untuk meningkatkan fungsi memori dan saraf. Peningkatan kedua fungsi itu memiliki potensi dalam membantu pengobatan penyakit Alzheimer.
Bahkan, satu studi pada tikus menemukan bahwa ekstrak daun pegagan memiliki efek positif untuk mengobati kelainan perilaku pada tikus yang yang terkena penyakit Alzheimer.
Berdasarkan penelitian tersebut, diketahui bahwa ekstrak daun pegagan mampu melindungi sel-sel otak dari keracunan. Selain itu, tanaman ini juga dapat melindungi sel-sel di otak dari pembentukan plak yang memicu penyakit Alzheimer. Agen Domino
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat pegagan dalam mengobati penyakit Alzheimer. Selalu konsultasikan ke dokter sebelum minum obat herbal.
Efek Samping dan Tips Penggunaan Daun Pegagan
Meski Daun Pegagan memiliki banyak manfaat untuk tubuh, tanaman herbal satu ini juga memiliki risiko efek samping yang tak boleh disepelekan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi karena penggunaan ekstrak daun pegagan ini adalah sakit kepala, sakit perut, mual dan muntah, pusing, kulit terasa terbakar atau perih, serta reaksi alergi.
Mengonsumsi ekstrak daun pegagan diawali dengan dosis rendah dan kemudian ditingkatkan secara bertahap untuk membantu mengurangi risiko efek sampingnya. Jika kamu menggunakan salep pegagan, oleskan secara tipis-tipis pada siku atau punggung tangan untuk melihat efeknya sebelum digunakan di tempat yang bermasalah.
Tanaman herbal ini juga sebaiknya tidak boleh dikonsumsi dalam jangka panjang. Idealnya, daun pegagan dikonsumsi selama dua hingga enam minggu. Sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum menggunakannya.