RajabandarQ - Banyak orang sering tidak sadar betapa bahayanya menenggak alkohol oplosan.
Mayoritas dari mereka hanya mencari sensasi yang timbul dari minuman oplosan tersebut tanpa tahu risiko yang ditimbulkan.
Kerusakan mata itu disebabkan aktifnya kandungan metanol karena alkohol yang dicampur dengan berbagai cairan lain.
"Alkohol 70 persen ke atas atau dicampur dengan cairan yang mengandung metanol itu diketahui memiliki efek racun pada saraf optik.
Yaitu saraf yang menghubungkan antara mata ke otak," kata Dokter mata dari rumah sakit JEC Eye Valenchia dalam live Instagram akun @jeceyehospital, Kamis (30/4/2020).
RajabandarQ: Situs Bandarq, DominoQQ, Poker Online
Ia menjelaskan, alkohol oplosan bisa membuat mata yang semula sehat, tidak ada katarak maupun glukoma tapi membuat kornea tiba-tiba menjadi tidak berfungsi.
Hal itu disebabkan saraf untuk mengubah cahaya menjadi listrik tidak lagi berfungsi dan membuat mata tidak bisa melihat.
Kondisi itu terjadi di kedua mata dan biasanya langsung menjadi parah, kata Valenchia.
"Dari tadinya bisa melihat bagus jadi cuma jarak satu meter atau hanya lambaian tangan. Jadi sangat tidak diperbolehkan untuk minum alkohol oplosan. Situs BandarQ
Alkohol yang dicampur-campur sehingga mengubah kandungannya. Mungkin dicampur alkohol cuci tangan yang 70 atau 90 persen, mungkin sensasi fly nya beda," paparnya.
Kerusakan yang terjadi akan bersifat permanen. Selain itu, efek negatif akan langsung berlangsung cepat antara satu hingga dua jam pasca minum.
Menurut Valenchia, sebenarnya ada kemungkinan untuk diselamatkan jika mendapat pertolongan cepat dengan cuci darah.
Namun biasanya, peminum alkohol oplosan sudah dalam keadaan koma saat dibawa ke rumah sakit. PROAKUN
"Setelah sadar baru dicek sudah engga bisa lihat (buta). Mungkin itu udah lewat fase waktu emasnya, biasanya di bawah 4-6 jam," tuturnya.