Monday, January 29, 2024

5 Tips Atasi Gerah dan Kepanasan saat Hamil, Apa yang Bisa Dilakukan?

 renew22- Beberapa perempuan mungkin kerap mengeluhkan mudah gerah dan panas saat hamil. Selain faktor lingkungan, beberapa hal seperti perubahan hormon, penambahan berat badan, serta kerja jantung memompa darah ekstra untuk menyalurkan nutrisi pada si kecil juga bisa memicu hal tersebut.Sayangnya, paparan panas yang ekstrem pada ibu hamil bisa memengaruhi bayi di dalam rahim, lho. Selain ketidaknyamanan, kemungkinan terburuknya, ini juga bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, serta cacat lahir pada bayi, terutama jika terjadi pada trimester awal kehamilan, seperti dijelaskan laman Baby Center.Nah, jika kamu sedang mengalami kondisi tersebut, tak perlu khawatir. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi gerah dan kepanasan selama kehamilan. Apa saja? Simak berikut ini.

RAJABANDARQ

1. Gunakan air dingin untuk mandi

Buat kamu yang terbiasa mandi air hangat, sepertinya kamu harus mengubah kebiasaanmu. Mandi air hangat hanya akan meningkatkan suhu tubuh yang justru bisa membuat semakin gerah dan panas.Untuk mengatasinya, gunakan air dingin untuk mandi atau berendam. Jika tidak memungkinkan, usahakan suhu air tidak lebih dari 32 derajat Celsius. 

DAFTAR DAN MAINKAN

2. Bawalah semprotan air dingin saat bepergian

Selain itu, kamu juga bisa menyediakan botol semprot berisi air dingin untuk dibawa bepergian. Kamu bisa menyemprotkannya di beberapa area tubuh, seperti leher atau tangan saat merasa gerah atau kepanasan. Menambahkan beberapa tetes pelembap pada air tersebut juga bisa membantu menjaga kelembapan kulit.Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kain lap basah untuk mendinginkan tubuh. Siapkan kain handuk kecil yang lembut dan basahi dengan air dingin. Tempelkan kain tersebut di dahi, telapak tangan, atau pun leher. 

SITUS TERPERCAYA

3. Tetap terhidrasi

Peningkatan suhu tubuh juga mudah membuat dehidrasi. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu memenuhi cairan tubuh secara cukup. Dehidrasi mungkin akan menyebabkan pusing, pingsan, atau bahkan memicu kontraksi palsu.Kamu bisa membawa air minum ke mana pun pergi dan meminumnya sepanjang hari. Idealnya, minuman yang direkomendasikan adalah minuman yang tidak mengandung kafein dan tanpa tambahan gula, ya. 


4. Kenakan pakaian longgar dan "dingin"

Salah satu item yang bisa memengaruhi kenyamanan saat merasa gerah dan panas adalah baju. Jadi, pilihlah pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang bisa memberi efek dingin, misalnya terbuat dari bahan katun atau linen.Selain itu, memilih baju berwarna cerah juga ide yang bagus. Pemilihan warna baju yang cerah tidak banyak menyerap panas sehingga bisa mengurangi rasa gerah dan panas yang kamu rasakan, terutama ketika cuaca sedang terik. 


5. Sesuaikan aktivitasmu

Jika cuaca sangat panas, kamu mungkin perlu menyesuaikan rencana aktivitasmu sehari-hari. Misalnya, tidak berolahraga di luar ruangan atau bahkan menghentikannya sementara waktu. Melakukan aktivitas fisik saat cuaca panas bisa menambah panas tubuh dan semakin membuat gerah. Selain itu, jika kamu akan beraktivitas di luar ruangan, ada baiknya menghindari waktu-waktu terhangat di siang hari, misalnya pukul 10.00 hingga 17.00. Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya, kaca mata hitam, topi, dan pakaian yang bisa membantu melindungimu dari sinar matahari berlebih, ya. Kehamilan memang bisa membuat tubuh mudah merasa panas dan gerah. Hal ini juga bisa diperburuk dengan peningkatan suhu di lingkungan, seperti cuaca panas, mandi air panas, berada di sauna, atau pun olahraga. Nah, untuk menghindari ketidaknyamanan tersebut, coba deh terapkan beberapa tips di atas. Semoga membantu, ya! KLIK DISINI

Share:

LIVE CHAT

Copyright © ASHLEY | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com