Friday, November 24, 2023

Fakta Diet Mediterania, Diet Sehat untuk Penderita Diabetes

   renew22-Salah satu konsep terpenting dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes adalah memahami unsur pola makan sehat. Makan sehat telah dikaitkan dengan umur panjang, peningkatan energi, serta berat badan yang lebih sehat dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, dan diabetes.

Mempertahankan berat badan yang ideal adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Namun masalahnya, banyak orang yang masih bingung mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dimakan. Haruskah mereka makan rendah karbohidrat, keto, rendah lemak, rendah gula, rendah sodium? Jawabannya tidak mudah karena kebutuhan setiap orang berbeda.

Namun, penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa menerapkan diet Mediterania bermanfaat bagi kesehatan dan dapat membantu mencegah atau mengendalikan diabetes tipe 2. Lantas, apa itu diet Mediterania? Berikut penjelasan lengkapnya!

RAJABANDARQ

1. Apa itu diet Mediterania?

Diet Mediterania adalah pola makan yang berasal dari wilayah Mediterania, seperti Yunani, Italia, dan Spanyol. Dilansir Medical News Today, pola makan ini mengedepankan konsumsi makanan nabati atau yang berasal dari tumbuhan, seperti buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lemak sehat. Diet Mediterania juga membatasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan gula.

Dilansir Healthline, Asosiasi Jantung Amerika atau American Heart Association (AHA) menjelaskan, diet Mediterania berperan besar dalam mencegah penyakit jantung dan stroke. Pola makan ini juga bisa mengurangi risiko lain seperti obesitas, diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

DOMINOQQ.SAKONG

2. Diet Mediterania baik untuk penderita diabetes

Manfaat diet Mediterania pada diabetes sudah diuji melalui sejumlah penelitian. Dilansir Verywell Health, dalam uji coba PREDIMED (Prevención con Dieta Mediterránea , atau Pencegahan dengan Diet Mediterania) yang dilaporkan pada tahun 2014, peserta penelitian mengikuti diet Mediterania yang dilengkapi dengan minyak zaitun, diet Mediterania yang dilengkapi dengan kacang-kacangan, atau diet rendah lemak.

Dibandingkan dengan orang yang menerapkan diet rendah lemak, mereka yang menjalani diet Mediterania dengan mengonsumsi minyak zaitun selama 4 tahun mengalami penurunan risiko diabetes sebesar 40 persen. Sementara itu, mereka yang menjalani diet Mediterania dengan suplemen kacang memiliki penurunan risiko diabetes sebesar 18 persen. Itu artinya, diet Mediterania dapat memberikan dampak positif bagi penderita diabetes.

BURUAN DAFTAR

3. Apakah diet Mediterania aman diterapkan sebagai gaya hidup?

Secara umum, diet Mediterania aman untuk sebagian besar orang, termasuk penderita diabetes. Diet ini kaya akan nutrisi dan serat serta rendah kalori dan lemak jenuh. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai diet Mediterania, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu. Misalnya untuk orang yang kekurangan kalsium dan zat besi karena keduanya lebih banyak ditemukan pada makanan yang berasal dari hewan.

Nah, secara garis besar, diet Mediterania punya banyak manfaat untuk orang yang menderita diabetes atau memiliki risikonya. Namun, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet Mediterania. Dokter atau ahli gizi dapat membantu menyesuaikan diet agar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan, terutama bagai penderita diabetes. KLIK DISINI

Share:

LIVE CHAT

Copyright © ASHLEY | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com